Jakarta-Desainer Ivan Gunawan mengatakan tujuannya adalah membangun masjid di distrik Butanjwa Hoima, Uganda barat, Afrika untuk mengatasi krisis air bersih.
Saat bertemu dengan wartawan di kantor Baznas pusat Jakarta pada hari Senin, Ivan mengatakan bahwa tempat ibadah umat Islam Uganda adalah "tempat ibadah umat Islam Indonesia."Dia mengatakan bahwa masjid itu bernama" Masjid Tuhan."
Ivan ingin membantu warga Uganda mendapatkan akses air bersih untuk kebutuhan sehari-hari mereka.
"Ketika saya melihat seorang teman di Uganda berdoa di bawah cabang, anak-anak kesulitan mencari air bersih. Saya mulai mencari cara untuk membuat sumur untuk masjid dan di sana, " kata Ivan.
Pada tanggal 1 Mei, masjid sudah berdiri kokoh. Lokasi masjid di Indonesia ini hanya berjarak 4 jam dari ibu kota Uganda.
Di Uganda, kata Ivan, sudah ada beberapa masjid, tetapi satu-satunya masjid putih adalah "Masjid Indonesia".
Ivan yakin bahwa tindakan kecil yang dilakukan bersama-sama berdampak besar.
Untuk itu, dia dan brand Hijab Mandjha bertekad untuk membantu mengatasi masalah yang dirasakan di negeri ini semaksimal mungkin.
Senin malam lalu, Ivan juga berjanji akan mendonasikan hasil penjualan tutup kepala bermotif bendera Palestina yang dirancang khusus kepada rakyat Palestina yang menjadi korban serangan Israel.
Inspirasi pembuatan tutup kepala berasal dari sorban kotak-kotak Kefir yang identik dengan perjuangan bangsa Palestina.
" Kemudian saya menambahkan hiasan bunga dengan warna yang sama dengan bendera Palestina. Dan itu akan menjadi kerudung, " kata Ivan.
Selain donasi ke Palestina dan Uganda dari manfaat Hijab Manja, Ivan Gunawan juga melakukan kegiatan sosial dengan merenovasi beberapa sekolah, pondok pesantren dan membangun Rumah Mengaji Tafiz di Sawangan Depok yang saat ini menampung sekitar 80 santri.
"Saya ingin tahfiz pulang, anak-anaknya bisa berprestasi."Sekarang ada 80 anak. Saya pergi ke sekolah dan mengajari mereka keterampilan saya. Saya mulai mengajar agama dan bahasa Inggris, " kata Ivan.
Ivan juga memberikan kesempatan kepada anak-anak penyandang disabilitas untuk menggambar produk fesyen yang dibuatnya. 1 di antaranya adalah ilustrator Tunagrahita Windi Setyoningsih.
Atas semangat sosial Ivan Gunawan, Baznas RI memberinya penghargaan khusus.
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Guru Besar Baznas Kh Noor Achmad, Ketua MA, di Kantor Baznas di Matraman, Jakarta, Senin (3/6).
" Ivan Gunawan luar biasa dalam hal kemanusiaan. Ini adalah bagian integral dari apa yang dimaksud Baznas. Harapan kami Baznas bisa bekerja sama dengan Ivan Gunawan dan tim untuk bekerja sama, termasuk membasuh luka warga Palestina," kata Noor.
Noor juga menyampaikan bahwa kerja sama dengan Ivan Gunawan diharapkan dapat menjadi kekuatan dan pelengkap tambahan bagi Baznas untuk bersama-sama membantu kemanusiaan di Indonesia dan dunia.
" Kami berterima kasih atas apa yang dia lakukan, dan kami mengucapkan terima kasih khusus kepada Ivan Gunawan, " kata Noor.