JAKARTA - Pakaian adat wanita Betawi merupakan warisan budaya yang kaya akan kesederhanaan dan keindahan. Lahir dari perpaduan berbagai budaya, termasuk Melayu, Tionghoa dan Eropa, pakaian tradisional ini mencerminkan identitas masyarakat Betawi hingga saat ini.

Selain pakaian adat itu sendiri, berbagai aksesoris yang melengkapinya menjadikan pakaian adat wanita Betawi sebagai simbol keanggunan, kesopanan dan kearifan lokal. Salah satu pakaian adat Betawi yang dikenakan oleh kaum wanita adalah Kebaya Encim. Berikut ini adalah pengenalan kostum tradisional Kebaya Encim dan pelengkapnya.

Kebaya Encim

Salah satu kostum tradisional Betawi yang paling terkenal yang dikenakan oleh wanita adalah Kebaya Encim. Kebaya ini merupakan hasil dari perpaduan budaya Betawi dan Eropa, terutama di kalangan wanita Eropa yang tinggal di Batavia, nama lama Jakarta. Kebaya Encim biasanya terbuat dari kain katun atau brokat dengan warna-warna cerah seperti merah, hijau dan biru, dan sering dihiasi dengan bordiran bunga atau motif lain di bagian pinggirnya.