JAKARTA - Lembaga Dawa Islam Indonesia (LDII) Jakarta Utara menyelenggarakan lokakarya yang bertujuan untuk memberdayakan perempuan dan memperkuat ekonomi keluarga di masyarakat melalui pemberdayaan UMKM. Ketua LDII Jakarta Utara Pudiya Sanjaya di Jakarta, Sabtu, mengatakan pihaknya telah menghimpun data base 145 UMKM yang berasal dari warga LDII Jakarta Utara dan mengkurasi produk-produk dari UMKM tersebut. “Produk-produk tersebut akan dibubuhi sertifikat halal agar produk mereka dapat bersaing di pasaran,” katanya.

Dia menyatakan bahwa LDII telah memiliki lembaga sertifikasi halal, LDII Halal Centre, yang memiliki lebih dari 30 auditor mandiri yang berasal dari anggota LDII Jakarta Utara.

“Ini adalah langkah konkret bagi UMKM untuk mendukung proses sertifikasi halal.



Beliau juga mengumumkan rencana untuk mengadakan LDII Fair 2025 di Kantor Walikota Jakarta Utara.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkenalkan produk-produk UMKM yang telah dikurasi kepada masyarakat luas. “Kami ingin produk-produk ini lebih dikenal dan diapresiasi oleh masyarakat luas,” katanya.”

Acara ini dimeriahkan dengan peragaan busana hijab yang dihadiri oleh para petinggi UMKM dan pameran produk UMKM lokal.

Dia mengatakan kegiatan ini tidak hanya menyediakan platform bagi para pelaku UMKM untuk mempromosikan produk mereka, tetapi juga sarana untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya produk lokal yang berkualitas dan bersertifikat halal.



Beliau berharap lokakarya ini dapat memperkuat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan para pemangku kepentingan UMKM dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga dan memberdayakan perempuan di Jakarta Utara. Hj. Nurul Wijayanti, Direktur Departemen Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga DPW LDII DKI Jakarta, menyatakan pentingnya peran ekonomi keluarga.
Beliau mengutip kisah Hodijah, istri Nabi Muhammad SAW, sebagai contoh wirausaha dan perempuan yang mendukung ekonomi keluarga.

“Hodijah adalah contoh yang menginspirasi bagi kita semua bahwa perempuan dapat menjadi pilar keluarga dan masyarakat.