Menu
Senin, 22 Januari 2024 11:25 WIB · Cerita Inspirasi · Dilihat 368 x

Gunung Merapi Meletus, Hujan Abu Mengguyur Boyolali Dan Klaten.

Gunung Merapi Meletus, Hujan Abu Mengguyur Boyolali Dan Klaten.

Pada hari Minggu (21/1), hujan abu vulkanik turun di wilayah Boyolali dan Kraten, Jawa Tengah, menyusul letusan Gunung Merapi.

Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Boyolari, Suratno, menjelaskan bahwa hujan abu vulkanik tersebut merupakan dampak dari awan panas Gunung Merapi yang menerjang tujuh kecamatan, yaitu Kecamatan Sepogo, Musuk, Tamansari, Boyolali Kota, Teras, Mojosongo, dan Sambi, sekitar pukul 14.30 WIB. Efek hujan abu hanya berlangsung sebentar, namun segera menghilang setelah hujan deras di daerah tersebut.

Suratno menyatakan bahwa Kecamatan Sero yang paling dekat dengan puncak Gunung Merapi tidak mengalami hujan abu, karena hujan turun dari pagi hingga sore hari.

BPBD terus memantau perkembangan Gunung Merapi dengan informasi dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta.

Wakil Camat Sepogo Dwi Sundarto mengkonfirmasi bahwa ada dua kali hujan abu tipis di wilayahnya. Salah satunya terjadi di Desa Jelok sekitar pukul 08.45 WIB dan yang kedua sekitar pukul 14.30 WIB. Namun, hujan abu tersebut tidak berlangsung lama dan tidak mempengaruhi aktivitas warga setempat, demikian laporan Antara dan CNN Indonesia.

Kepala Desa Juraka, Kecamatan Sero, Kabupaten Boyolali, Tumal, mengatakan bahwa desanya tidak mengalami hujan abu, hanya hujan air pada pagi dan sore hari.

Banyak daerah di Kecamatan Kraten yang juga terkena dampak hujan abu akibat letusan Gunung Merapi pada hari Minggu sore. Ada awan panas vulkanik ke arah barat daya, tetapi angin mengarah ke timur, sehingga banyak daerah di Kabupaten Kraten yang terkena dampak abu vulkanik, tetapi tidak sampai tingkat yang signifikan.

BPBD Kabupaten Klaten melakukan koordinasi, pemantauan, dan menghimbau warga setempat untuk tetap tenang. Namun demikian, kesiapsiagaan dan kewaspadaan semua relawan dan pemangku kepentingan tetap diperlukan.

(Foto/ilustrasi letusan Gunung Merapi/CNN Indonesia)

.

Tags :
Yuk Bagikan :

Baca Juga

Kamis, 01 Agustus 2024 11:40 WIB · Cerita Inspirasi
Sukseskan Pilkada 2024 dengan Website Calon.id untuk Calon Anggota Pemerintahan
Website Calon.id hadir sebagai solusi modern yang dirancang khusus untuk calon anggota pemerintahan yang ingin membawa perubahan dan kemajuan dalam sistem administrasi dan pelayanan publik. Dengan menggunakan Calon.id, Anda tidak hanya mengikuti perkembangan zaman, tetapi juga mengambil langkah maju menuju pemerintahan yang lebih transparan, efisien, dan responsif....
Rabu, 27 Maret 2024 12:16 WIB · Cerita Inspirasi
Libur Lebaran 2024: Cek Daftar Harga Hotel dan Penginapan Murah di Pangandaran 2024
Tak terasa puasa Ramadhan di tahun 2024 ini sudah memasuki pertengahan bulan. Dan sebentar lagi umat Islam akan bahagia merayakan Hari Raya Lebaran atau Idulfitri. Bagi yang sedang merantau pasti sudah mempersiapkan untuk mudik lebaran....
Rabu, 28 Februari 2024 14:36 WIB · Cerita Inspirasi
Hukuman Untuk Kekerasan Dan Pelanggaran Terhadap Anak Di Bawah Umur.
Definisi penganiayaan dalam sistem hukum Indonesia mengacu pada tindakan apa pun yang dengan sengaja menyebabkan rasa sakit atau cedera pada tubuh orang lain. Definisi ini dapat berbeda di antara para ahli hukum, tetapi umumnya penganiayaan mencakup tindakan kekerasan fisik terhadap seseorang....
Jum'at, 23 Februari 2024 14:57 WIB · Cerita Inspirasi
7 Ide Menu Sahur Pertama yang Praktis, Lezat, dan Tidak Memakan Waktu
Menghadapi bulan Ramadan yang akan segera tiba, saatnya untuk mempersiapkan menu sahur yang tidak hanya lezat tapi juga tidak merepotkan. Menjalankan ibadah puasa memerlukan asupan makanan yang sehat dan bernutrisi saat sahur....